The rise of the internet has significantly transformed various industries, and the culinary sector is no exception. Online culinary platforms have become a vital part of consumers’ food-related experiences, impacting everything from how they discover recipes to how they shop for ingredients. As the world increasingly embraces digital solutions, understanding consumer behavior in the online culinary space is essential for businesses and marketers aiming to connect with today’s tech-savvy food enthusiasts.
The Rise of Online Culinary Platforms

The popularity of online culinary platforms, such as cooking blogs, YouTube channels, social media accounts, and recipe apps, has surged in recent years. This growth has been fueled by the accessibility of information and the ease with which consumers can engage with culinary content. Whether seeking new recipes, cooking tips, or gourmet meal ideas, consumers now have a wealth of information at their fingertips.
Key Drivers of Online Culinary Engagement

Convenience and Accessibility: One of the most significant factors influencing consumer behavior is the convenience offered by online culinary resources. Consumers can browse an extensive range of recipes and cooking techniques at any time, from anywhere. This accessibility appeals to busy individuals and families looking for quick and easy meal solutions.

Social Influence and Community: Social media platforms have created a sense of community among food lovers. Users often share their culinary experiences, leading to trends that can spread rapidly. Influencers and food bloggers play a crucial role in shaping consumer preferences, as followers often seek validation and inspiration from trusted voices.

Diversity of Options: The online culinary space offers a variety of cuisines and dietary options that cater to a broad audience. Whether it’s vegan recipes, gluten-free dishes, or international cuisines, consumers can explore and experiment with different foods, expanding their culinary horizons.

User -Generated Content: The rise of platforms that encourage user-generated content has transformed the culinary landscape. Consumers can share their own recipes, cooking tips, and reviews, creating a dynamic ecosystem that enhances engagement and fosters a sense of ownership.

Trends in Consumer Behavior

As the online culinary environment evolves, several key trends have emerged in consumer behavior:

Health Consciousness: With increased awareness of health and wellness, consumers are gravitating towards recipes that prioritize nutritious ingredients. This shift is evident in the popularity of meal prep guides, low-calorie recipes, and plant-based cooking tutorials.

Sustainability: As more consumers become environmentally conscious, sustainable cooking practices are gaining traction. This includes an interest in local sourcing, reducing food waste, and utilizing eco-friendly cooking methods. Online platforms that promote sustainability are likely to attract a loyal audience.

Subscription Services: The emergence of meal kit delivery services and subscription boxes has reshaped how consumers approach cooking at home. These services provide curated ingredients and recipes, appealing to those who desire convenience without sacrificing quality.

Culinary Education: Many consumers are seeking to enhance their cooking skills, leading to increased interest in online cooking classes and workshops. This trend reflects a desire for personal growth and mastery in the kitchen, further driven by the abundance of resources available online.

The Role of Technology

Technology continues to play a pivotal role in shaping consumer behavior in the online culinary space. The use of mobile apps, virtual reality cooking experiences, and augmented reality shopping tools are just a few examples of how innovation is changing the way consumers interact with food content.

Artificial intelligence is also making strides in personalizing culinary experiences. Recommendation algorithms can analyze consumer preferences, suggesting recipes and products tailored to individual tastes. As technology evolves, the culinary landscape will continue to adapt, offering even more engaging experiences.
Challenges and Considerations

Despite the numerous benefits of online culinary engagement, challenges exist. The overwhelming amount of information available can lead to decision fatigue, making it difficult for consumers to choose the right recipe or product. Additionally, the authenticity of online content can vary, raising concerns about the reliability of information.

Businesses in the culinary sector must navigate these challenges by prioritizing quality, transparency, and user engagement. Building a strong brand presence and fostering community interactions can help establish trust among consumers.
Conclusion

The evolution of consumer behavior in the online culinary space presents both opportunities and challenges. As digital platforms continue to flourish, understanding the motivations and preferences of consumers will be crucial for businesses seeking to thrive in this competitive environment. By embracing technology, catering to diverse tastes, and fostering a sense of community, culinary brands can connect with consumers in meaningful ways, enhancing their culinary experiences for years to come.

Pada tanggal 20 September 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Medan Area (UMA) kedatangan mahasiswa/i Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dalam kegiatan “International Student Mobility”. Pada kegiatan ini, mahasiswa USIM melakukan serangkaian kegiatan di Kampus 2 UMA yaitu Seminar sekaligus memperkenalkan Game Simulasi Keuangan yg dibuat oleh salah satu profesor USIM yang berbentuk seperti permaian monopoli kepada dosen mahasiswa UMA. Setelah itu mahasiswa USIM melakukan sholat Jumat di Mesjid Raya medan, salah satu iconic kota medan.

Selepas Sholat jumat, mereka kembali ke kampus 2 medan untuk melakukan pameran Budaya dari berbagai daerah di Malaysia. Mereka menjelaskan pakaian adat berasal dari daerah mana dan memperagakan cara pemakaiannya. Dosen dan Mahasiswa UMA juga diajak untuk bermain permainan tradisional dari malaysia dimana permainannya juga sekaligus memperkenalkan bahasa dan budaya Malaysia

Dari kegiatan ini diharapkan dosen dan mahasiswa UMA dapat menjalin hubungan baik dengan dosen dam mahasiswa USIM sehingga untuk selanjutnya dapat dilakukan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa UMA.

Terakhir, mahasiswa USIM juga mengajak untuk dosen dan mahasiswa UMA untuk bergantian mengunjungi kampus mereka dan membuat kegiatan disana. Oke next time semoga kita bisa mengunjungi USIM yaaa. Ditungguuuuuu….

Untuk kesekian kalinya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area mengundang seorang yang luar biasa menginspirasi. Kali ini FEB UMA mengundang seorang Guru Besar dari Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia Prof. Dr. Zafaran Hassan.

Pada kesempatan ini, mahasiswa FEB UMA sangat beruntung mendapatkan ilmu dari Prof. Zafaran. Prof. Zafaran menyampaikan materi dengan sangat baik dan menarik sehinggan mahasiswa antusias untuk mendengarkan. Selain mahasiswa, Bapak Ibu Dosen FEB UMA juga turut menghadiri kuliah umum ini. Harapannya kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan untuk membuka wawasan mahasiswa lebih luas lagi.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area mendapatkan kesempatan besar untuk menghadiri Kuliah Umum “Transformasi Kepemimpinan pada Perubahan Era Digital dengan Narasumber yang sangat luar biasa yaitu Direktur Utama PT. Bank BRI Bapak Sunarso. Ini merupakan suatau kebanggaan saya sebagai dosen FEB UMA untuk bisa menghadiri kuliah umum ini. Bapak Sunarso menyampaikan materi dengan sangat menarik sehinggan mahasiswa sangat antusias untuk mendengarkan dan berdiskusi pada kuliah umum ini. Banyak hal yang didapat dari penjelasan Bapak Sunarso untuk saya sebagai dosen maupun untuk adik-adik mahasiswa.

Kegiatan kuliah umum ini sangat baik karena bisa mengundang orang hebat seperti Dirut PT. Bank BRI yang sangat menginspirasi Dosen dan Mahasiswa. Saya berharap untuk selanjutnya FEB UMA akan terus konsisten untuk dapat melaksanakan kegiatan seperti ini dengan mengundang orang-orang yang bisa menginsipirasi.

Pada Akhir kegiatan, saya dan rekan sempat melakukan foto bersama dengan Bapak Sunarso.

Foto Bersama Dosen dan Mahasiswa Panitia Pelaksana Kuliah Umum

Salah satu Mahasiswa Prodi Manajemen UMA, Dia Ardhana Putri mengikuti The 1st International Conference On Islamics Economics and Business yang di selenggarakan oleh KSEI AL-Fath UIN STS Jambi pada tanggal 13 November 2023.

Menjadi kebanggaan tersendiri, saya sebagai Dosen Pembimbing dari Putri yang sudah berani mengikuti  konferens tingkat internasional seperti ini. Putri mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik dan mendapatkan beberapa pertanyaan dari audience. Putri pun bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan dipahami oleh audience. Selain Dia Ardhana Putri dari Prodi Manajemen, juga ikut satu mahasiswa dari Prodi Akuntansi UMA yang juga baik dalam mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dari Audience.

Saya berharap ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lain untuk mau ikut dalam konferens internasional seperti ini demi meningkatkan kemampuan diri sekaligus meningkatkan luaran mahasiswa.

Tanggal 15 Desember 2023 merupakan hari terakhir masa jabatan Fungsionaris Periode 2021 – 2023. Pada hari ini saya mengakhiri masa jabatan saya sebagai Ketua Program Studi Manajemen. Alhamdulillah, selesai sudah tugas dan tanggung jawab saya sebagai Ketua Program Studi. Terimakasih untuk semua yang sudah mendukung saya selama dua tahun penuh. Saya berharap FEB UMA semakin UNGGUL kedepannya dengan Kepemimpinan Dekan Bapak Ahmad Rafiki, BBA, MMgt, P.hD yang melanjutkan kepemimpinannya pada Periode kedua ini.

Pada hari yang sama juga dilakukan pelantikan fungsionaris Periode 2023 – 2025. Selamat kepada fungsionaris yang baru dilantik. Semoga Amanah dalam menjalankan tugas dan membawa FEB UMA semakin UNGGUL.

Semenjak adanya kebijakan Kampus Medeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier, membuat semangat mahasiswa bertambah dalam perkuliahan. Mahasiswa dapat memilih dari delapan program yang di berikan pada Program MBKM yang sesuai dengan dirinya. 

Tidak hanya mahasiswa, prodi dan fakultas juga ikut memberi dukungan kepada mahasiswa yang berminat mengikuti program MBKM. Prodi dan Fakultas memberikan sosialisasi kepada mahasiswa bagaimana tata cara dan syarat mendaftar program MBKM serta membantu dalam melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.

Pada saat sosialisasi mahasiswa sangat antusias dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait pelaksanaan serta yang harus mereka lengkapi. Prodi dan Fakultas berharap mahasiswa Manajemen UMA banyak yang bisa lolos mengikuti program MBKM yang dilaksanakan oleh Kementrian.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area membuat sebuah Sistem Informasi dengan nama “SiProdi”. Sistem ini dibuat untuk memudahkan mahasiswa dalam mengajukan judul skripsi. Mahasiswa tidak perlu lagi datang ke kampus dan mengantri di prodi untuk mengajukan judul. Mereka hanya tinggal memasukkan judul yang akan mereka ajukan di SiProdi dilengkapi dengan fenomena masalah beserta jurnal referensi yang terkait. Ini juga mempermudah prodi, karena pada sistem tersebut prodi dapat langsung menentukan dosen pembimbing, dosen pembanding serta dosen sekertaris serta bisa langsung melihat jumlah mahasiswa bimbingan dari dosen-dosen tersebut sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan pada jumlah mahasiswa bimbingan.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mengajukan SK Seminar dan Sidang serta perpanjangan SK melalui SiProdi. Sistem ini diharapkan bisa meningkatkan mahasiswa yang lulus tepat waktu yaitu 3,5 tahun – 4 tahun.

Selasa, 24 Januari 2023. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area mengadakan Pelatihan Pengolahan data menggunakan SmartPLS oleh Bapak Prana Ugiana Gio untuk para Dosen FEB UMA. Pelatihan ini dihadiri oleh Dosen dengan sangat antusias. Pelatihan seperti ini sangat dinantikan oleh Dosen-Dosen untuk dapat meningkatkan kemampuan diri yang selanjutnya bisa mengajarkannya kepada mahasiswa.

Dosen-Dosen Universitas Medan Area (UMA) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan melakukan sosialisasi kepada Siswa/i SMP Negeri 38 Medan pada tanggal 30 November 2022 sampai dengan 2 Desember 2022. Kolaborasi antara dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik dalam mengedukasi para Siswa untuk menabung di Bank, berwirausaha dan memperkenalkan ekonomi digital disambut antusias oleh para Siswa. Kepala Sekolah SMP Negeri 38 Medan, Ibu Hj. Rohanim, S.Pd, MM yang sangat cantik menyambut dengan hangat kedatangan para Dosen UMA. Ikut serta juga para mahasiswa Universitas Medan Area dalam kegiatan ini dengan tujuan agar mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus dan untuk memberikan edukasi kepada para Mahasiswa untuk dapat berperan di Masyarakat.

Temen-temen yang mau liat keseruan kegiatan Pengabdian kami Boleh ditonton videonya yaaaa